Recent post
Custom Rom Lolipop (Nemoid Rom V1) untuk Samsung Galaxy V SM-G313HZ
Custom Rom Lolipop 5.0 (Nemoid Rom V1) untuk Samsung Galaxy V SM-G313HZ
Untuk postingan lebih lengkapnya silahkan klik di link ini >> anda akan diantar ke blog personal saya dengan artikel yang sama.
Mungkin diantara kalian sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Custom ROM pada perangkat Android. Bagi anda yang tidak tahu apa itu Custum ROM saya akan jelaskan sedikit tentang Custom ROM.
Changelog/Features :
* Rooted
* Deodexed
* Disabled signature apps
* Android lollipop Theme (Wanna Be)
* AOKP weather on lockscreen
* Custom drawer (left and right)
* Contextual statusbar header
* Circle RAM
* Screenshot button on custom drawer
* Profile UI on custom drawer
* Remodified lockscreen layout
* AOKP performance Control
* Ram progress bar
* Notification background settings
* Custom clock style
* Battery bar
* 13 battery style
* Network speed meter (Thinking bridge and ChaOS)
* Network traffic (Carbon rom style)
* App circle sidebar
* Mi-POP
* Lollipop platlogo
* Multiwindow sidebar
* Omni switch
* Custom boot animation
* Google camera, gallery and deskclock
* Bloatware removed
* Fix external storage
* Heads up notification
* find out by your self.... (^_^)
Lihat penampakannya dibawah ini
Untuk postingan lebih lengkapnya silahkan klik di link ini >> anda akan diantar ke blog personal saya dengan artikel yang sama.
Mungkin diantara kalian sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Custom ROM pada perangkat Android. Bagi anda yang tidak tahu apa itu Custum ROM saya akan jelaskan sedikit tentang Custom ROM.
Apa Itu Custome ROM?
Yang dimaksud dengan Custom ROM yaitu File System Firmware perangkat
baik berupa handphone, tablet maupun PC yang OS sudah di kostumisasi
oleh developer pihak ke 3 dengan tujuan tertentu dan dengan mengubah
firmware resmi (Stock ROM) bawaan vendor perangkat tersebut. Tidak
terkecuali pada perangkat berbasis Android, firmware pada Android juga
dapat dimodifikasi, oleh sebab itu dinamakan dengan Android Mod (android
modification) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Custom ROM. Bukan
motor saja yang bisa di modif firmware pada perangkat android juga bisa
loh. ROM sendiri artinya adalah Read Only Memory, tetapi ketika
digunakan dalam komunitas Modding Android maka artinya menjadi Custom OS
image yang di install kedalam area ROM didalam Perangkat Android. Dalam
Custom ROM tentu saja anda tidak asing dengan kernel, kernel sering
disebut dalam custom rom adalah jantung dari OS, kernel merupakan
barebone dari komponen didalam sebuah OS. Sebuah custom ROM adalah
sebuah versi OS yg berdiri sendiri, didalam custom ROM sudah termasuk
kernel, apps, service, driver, dan lain sebagainya. Semua sudah termasuk
yang digunakan untuk menjalankan sebuah perangkat HH, bedanya hal ini
di kostumisasi oleh seorang developer atau team bukan dari perusahaan
pembuat perangkat atau yang dikenal dengan sebutan vendor. Custom ROM
dalam kostumisasi berarti merubah, mengganti, menghilangkan sebagian
atau seluruh bagian, melakukan optimalisasi, menambah, dan melakukan
berbagai hal yang mereka bisa rubah dari stock ROM standart.
Oke cucup ya penjelasan untuk Custom ROMnya jika anda mau yang lebih jelas lagi silahkan cari di mbah google :-)
Kali ini saya akan share bagaimana cara pasang Custom Rom Lolipop 5.0 (Nemoid Rom V1) untuk Samsung Galaxy V SM-G313HZ.
Changelog/Features :
* Rooted
* Deodexed
* Disabled signature apps
* Android lollipop Theme (Wanna Be)
* AOKP weather on lockscreen
* Custom drawer (left and right)
* Contextual statusbar header
* Circle RAM
* Screenshot button on custom drawer
* Profile UI on custom drawer
* Remodified lockscreen layout
* AOKP performance Control
* Ram progress bar
* Notification background settings
* Custom clock style
* Battery bar
* 13 battery style
* Network speed meter (Thinking bridge and ChaOS)
* Network traffic (Carbon rom style)
* App circle sidebar
* Mi-POP
* Lollipop platlogo
* Multiwindow sidebar
* Omni switch
* Custom boot animation
* Google camera, gallery and deskclock
* Bloatware removed
* Fix external storage
* Heads up notification
* find out by your self.... (^_^)
Lihat penampakannya dibawah ini
Download dulu romnya https://docs.google.com/uc?export=download&id=0B3qZMn9BfUU8Q1B2MHJjMmlNZUk ukuran file 287.8 MB (Simpan di SDCard Samsung Galaxy V anda terterah mau folder mana saja.
Syarat :
- Samsung Galaxy V anda harus dalam keadaan ROOT dan sudah terinstall CWM/TWRP. belum di Root juga? baca juga nih CARA ROOT SAMSUNG GALAXY V SM-G313HZ 100% BERHASIL. Jangan takut untuk Rootnya nanti juga bisa di Unroot kok.
- Batre minimal 70% karena kalo HH anda mati ditengah-tengah pas install romnya kemungkinan bisa bootlop tuh
- Keberanian. Jika anda masih ragu-ragu untuk melakukan ini mending jangan deh.
Penting :Lebih baik anda backup dulu semua data yang ada di Samsung Galaxy V anda, karena mengganti Custome ROM ini akan menghapus semua data pada ponsel anda kecuali yang disimpan di SDCard.
Saya sarankan agar anda menggunakan SDCard minimal 4 GB karena untuk membackup data akan menguras memori hampir 2 GB bahkan lebih tergantung banyaknya anda menginstall aplikasi.
Tutorial :
- Masuk ke CWM/TWRP
- Pilih "Wife data/Factory reset" pilih yes. lalu "Wife cache partition" kemudian pilih menu "Advanced" di paling bawah, kemudian pilih "wife dalvik cache"
- +++++ Go back++++ Install zip > choose zip from sdcard > kemudian pilih Nemoid_ROM_v1.zip yang sudah anda download tadi.
- Tunggu beberapa menit. jika sudah terinstall pilih "Reboot system now"
- Selesai
Selamat mencoba :-)
Jika artikel ini dapat bermanfaat bantu share ya
Sumber XDA-Developer
Special Thanks to Allah SWT
Credits :
* Cleverior
* Eyang kakung Google
* CyanogenMod Team
* AOKP Team
* Dev apkmultitool
* Adi aishiteru
* No more
* Muhammad Abdusy syukur
* Nopi Yanto
* Steven Rizk
* Alwiens Musthofa
* Vanya Melnechenko
* Ahmad Rifai
* Luthfi Dimaz
* Octo O
* Jc James Lee
* Jokko N
* Ryan Febriyadi Gunawan
* Mariaozawa
* Agung Adhie Nugroho
* X-Treme Team
* Grup Mediatek Android Art and Dev Reborn
* Grup [OFFICIAL] SAMSUNG GALAXY V
* Dan kamuh.. pake HA.. iya KAMUHH..
Sepak bola
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dua orang pemain sedang berebut bola.
|
|
Induk organisasi | FIFA |
---|---|
Nama lain | Football, soccer, footy/footie, "the beautiful game", "the world game", "the fair play game" |
Pertama dimainkan | Pertengahan abad ke-19 di Inggris |
Data lengkap | |
Olahraga kontak fisik | Ya |
Jumlah pemain | 11 orang per tim |
Kategori | Olahraga tim, Olahraga bola |
Peralatan | Bola sepak |
Dipertandingkan di Olimpiade | 1900 |
Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, bergantung pada format penyelenggaraan kejuaraan. Dari sebuah pertandingan resmi, 3 poin diberikan kepada tim pemenang, 0 poin untuk tim yang kalah dan masing-masing 1 poin untuk dua tim yang bermain imbang.[5] Meskipun demikian, pemenang sebuah pertandingan sepakbola dapat dibatalkan sewaktu-waktu atas skandal dan tindakan kriminal yang terbukti di kemudian hari. Sebuah laga sepakbola dapat dimenangkan secara otomatis oleh sebuah tim dengan 3-0 apabila tim lawan sengaja mengundurkan diri dari pertandingan (Walk Out).
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.[6]
Sejarah
Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Tiongkok.[7] Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil.[7] Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari.[8] Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.[8]Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan.[7] Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.[7] Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.[7] Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.[7] Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[8] Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).[8] Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.[7] Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.[7] Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.[7]
Posisi pemain
Kapten tim adalah jabatan seseorang yang terpilih di antara para pemain yang bertugas memimpin dan mengoordinasi para pemain agar bermain secara tim di lapangan. Tanda bahwa pemain sebagai kapten tim adalah atribut ban (armband) yang melingkar pada lengan atas. Pada awal sebuah laga resmi, Kapten dari dua tim menjadi pemain terdepan ketika memasuki area lapangan diikuti kiper dan para pemain lain. Biasanya, seorang Kapten menjadi penendang utama penalti serta sebagai penerima pertama penyerahan piala atau gelar juara sebuah turnamen.
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan.[10] Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).[10]
Aturan
Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.[11] Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.[11] Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.[11] Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.[11]Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.[11] Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.[11] Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.[11]Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).[11] Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.[11] Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang.[11] Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.[11]
Pelanggaran
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.[12] Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .[12]
Wasit dan petugas pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 3 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan.[13] Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.[13] Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.[13] Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.[13] Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.[13] Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.[13]Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.[13] Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.[13] Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.[13] Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.[13]
Kejuaraan Internasional
Kompetisi international tertua di dunia adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali.[15] Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football Confederation (Conmebol).[15] Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF.[16] Di kawasan Asia, termasuk Australia dan Timor Leste negara-negara yang tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia.[17] Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa atau EURO).[14] Di wilayah Oseania (meliputi Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania.[18] Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.[19]
Sepak bola di Indonesia
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo.[20] Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.[20] Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan.[21] Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.[21]Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi.[21] Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw.[21] Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.[21] Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).
Navigation